Kamis, 27 Februari 2025

Published Februari 27, 2025 by Organisasi Mahasiswa with 0 comment

MAHASISWA KURA-KURA

 


Mahasiswa: Kuliah, Rapat, Kuliah, Rapat – Antara Akademik dan Organisasi

Menjadi mahasiswa bukan hanya soal kuliah dan mengerjakan tugas. Banyak mahasiswa juga aktif dalam organisasi, komunitas, atau kegiatan kampus lainnya. Akibatnya, jadwal mereka sering kali dipenuhi dengan kuliah di pagi hari, rapat organisasi di siang atau sore hari, lalu kembali ke kuliah atau tugas di malam hari.

Kuliah: Kewajiban Akademik yang Utama

Sebagai mahasiswa, kuliah adalah prioritas utama. Setiap harinya, mereka harus menghadiri perkuliahan, mendengarkan dosen, memahami materi, dan mengerjakan tugas. Tantangan terbesar adalah bagaimana mengatur waktu agar tetap fokus pada akademik meskipun memiliki kesibukan lain.

Rapat: Dinamika Organisasi yang Menantang

Selain kuliah, banyak mahasiswa memilih aktif dalam organisasi kampus seperti BEM, UKM, atau komunitas lainnya. Ini berarti mereka harus menghadiri berbagai rapat, mendiskusikan program kerja, dan merencanakan kegiatan. Rapat sering kali berlangsung lama dan membutuhkan pemikiran strategis serta komitmen tinggi.

Dilema Mahasiswa: Manajemen Waktu adalah Kunci

Rutinitas kuliah, rapat, kuliah, rapat sering kali membuat mahasiswa kewalahan. Jika tidak dikelola dengan baik, bisa berdampak pada kelelahan, kurang fokus, atau bahkan burnout. Oleh karena itu, mahasiswa perlu mengatur waktu dengan baik, misalnya dengan:

  • Menyusun jadwal harian yang realistis.
  • Memprioritaskan tugas kuliah dan deadline penting.
  • Membatasi jumlah organisasi jika sudah terlalu sibuk.
  • Menyisihkan waktu untuk istirahat dan menjaga kesehatan mental.

Kesimpulan

Menjalani kehidupan sebagai mahasiswa yang aktif di akademik dan organisasi memang menantang, tetapi juga memberikan banyak manfaat. Selain mendapatkan ilmu di kelas, mahasiswa juga belajar kepemimpinan, komunikasi, dan kerja tim dari organisasi. Dengan manajemen waktu yang baik, keduanya bisa berjalan seimbang tanpa mengorbankan salah satunya.

Read More
Published Februari 27, 2025 by Organisasi Mahasiswa with 0 comment

Indonesia emas

 


Indonesia Emas 2045: Visi Indonesia Menjadi Negara Maju

Indonesia Emas 2045 adalah visi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju, mandiri, dan sejahtera pada tahun 2045, tepat saat peringatan 100 tahun kemerdekaan. Konsep ini berfokus pada pembangunan di berbagai sektor agar Indonesia bisa bersaing di tingkat global.

Pilar-Pilar Indonesia Emas 2045

  1. Perekonomian yang Kuat dan Berkelanjutan

    • Menargetkan Indonesia menjadi lima besar ekonomi dunia dengan PDB tinggi.
    • Mendorong pertumbuhan sektor industri, pertanian modern, dan ekonomi digital.
    • Meningkatkan investasi dan perdagangan internasional yang berdaya saing.
  2. Sumber Daya Manusia (SDM) Unggul

    • Meningkatkan kualitas pendidikan untuk menciptakan tenaga kerja kompetitif.
    • Fokus pada inovasi, riset, dan pengembangan teknologi.
    • Mempersiapkan generasi muda agar siap menghadapi tantangan era digital dan globalisasi.
  3. Pembangunan Infrastruktur dan Teknologi

    • Mempercepat pembangunan infrastruktur seperti transportasi, energi, dan telekomunikasi.
    • Memanfaatkan teknologi canggih seperti kecerdasan buatan (AI), robotika, dan industri 4.0.
    • Mendorong penggunaan energi terbarukan untuk mencapai pembangunan berkelanjutan.
  4. Pemerintahan yang Bersih dan Demokratis

    • Meningkatkan transparansi dan efektivitas dalam birokrasi pemerintahan.
    • Memastikan kebijakan yang berpihak pada rakyat dan memperkuat supremasi hukum.
    • Memerangi korupsi dan menjaga stabilitas politik serta keamanan nasional.
  5. Ketahanan Sosial dan Lingkungan

    • Menjaga keberagaman budaya dan persatuan bangsa.
    • Membangun sistem perlindungan sosial yang inklusif.
    • Mengatasi perubahan iklim dengan kebijakan ramah lingkungan.

Peran Generasi Muda dalam Indonesia Emas

Sebagai agen perubahan, generasi muda, khususnya mahasiswa, memiliki peran penting dalam mewujudkan Indonesia Emas. Mereka dapat berkontribusi melalui:
✅ Pendidikan dan pengembangan keterampilan yang relevan.
✅ Inovasi dan kewirausahaan berbasis teknologi.
✅ Partisipasi aktif dalam pembangunan sosial dan politik.

Indonesia Emas 2045 bukan sekadar impian, tetapi sebuah target nyata yang membutuhkan kerja sama dari seluruh elemen bangsa. Dengan komitmen dan usaha bersama, Indonesia dapat menjadi negara maju yang sejajar dengan kekuatan global lainnya.

📌 Kesimpulan:
Indonesia Emas adalah visi strategis untuk menciptakan negara yang kuat secara ekonomi, berdaya saing dalam teknologi, memiliki pemerintahan yang baik, serta masyarakat yang sejahtera dan harmonis. Semua pihak, terutama generasi muda, memiliki tanggung jawab besar untuk.

Read More

Jumat, 21 Februari 2025

Published Februari 21, 2025 by Organisasi Mahasiswa with 0 comment

Cara Menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)



Cara Menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tinggkat Fakultas.

Wajib kamu ketahui jika ingin menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa. Maka selain memahami betul pengertiannya, kamu pun juga harus tahu tanggung jawab dan tugas Badan Eksekutif Mahasiswa. Sebelum masuk ke cara jadi Badan Eksekutif Mahasiswa kalian perlu ketahui apa Tupoksi (Tugas Pokok dan Fungsi) yaitu sebagai berikut:

  • Sebagai wadah dalam menampung Aspirasi Mahasiswa
  • Sebagai Promotor
  • Sebagai lembaga Tertinggi mahasiswa yang akan mengakomodir seluruh kepentingan mahasiswa di fakultas maupun universitas
  • Sebagai Agent of change atau agen perubahan dalam sebuah organisasi serta Bangsa negara Republik Indonesia
  • Sebagai Mentor dalam dalam menyampaikan pentingnya organisasi dalam mahasiswa.
  • Mengamal kan Tridharma Perguruan Tinggi.

 

Lansung saja masuk ke topik utama kita yaitu cara menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa.

1. Membangun Relasi (hubungan)bersama kawan angkatan, angkatan mudan dan angkatan tua di fakultas 

Kenapa harus membangun Relasi? Tujuan untuk bangun relasi bukan yaitu untuk tujuan utama yaitu jadi ketua BEM, untuk di setiap pencalonan kandidat dan pemilihan calon mereka akan memilih kita di karenakan mereka sudah kenal baik dengan kita.

2. Membangun Koalisi bersama Ketua himpunan jurusan.

Tujuan nya yaitu untuk memperkuat pondasi kita dalam mengejar keinginan dan cara untuk membangun koalisi yaitu dengan NONGKOPI (Nongkrong Ngopi Sambil Diskusi) supaya tali persaudaraan tetap terjaga erat.

3. Memahami betul isi Konstitusi atau AD/ART di lembaga tersebut.
Kenapa harus dipahami? Tujuannya yaitu untuk mengetahui Konstitusi yang ada dilembaga tersebut dan disaat kita mengetahui nya kita tidak mudah di setir.

4. Menggunakan Strategi belakang Layar atau Behin The Scenes
Yaitu untuk mengetahui berapa banyak lawan kita dan berapa banyak yang kontra pada kita.

 Sekian cara menjadi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Tinggkat Fakultas, silahkan di pelajari kalau kita memahami 100% kita Jebol jadi Ketua BEM.


Read More
Published Februari 21, 2025 by Organisasi Mahasiswa with 1 comment

3 Motivasi Penting Dalam Berorganisasi

 

1.   





1. Mengembangkan keterampilan sosial dan emosial.

Tugas mahasiswa di perguruan tinggi tidak hanya belajar, untuk menjadi siap menghadapi tuntutan di dunia kerja, mereka harus memperoleh banyak keterampilan. Seperti Perilaku adalah salah satu kemampuan yang diharapkan dari mahasiswa
yang terorganisir. Perilaku terorganisir membantu mahasiswa tetap pada jalurnya dan membantu mereka mempersiapkan diri untuk dunia kerja.

 

2.       2. Menambah Hubungan (Relasi) dan Jaringan.

Bergabung dengan organisasi memberi anda kesempatan untuk bertemu dengan mahasiswa dan alumni dari berbagai jurusan. Di masa depan, jaringan yang luas ini dapat menawarkan kesempatan untuk magang, pekerjaan, atau bahkan bekerja sama dalam proyek.

 

3.      3. Meningkatkan Kepercayaan diri dan Pengalaman

Mengambil bagian dalam kegiatan organisasi membantu Anda keluar dari zona nyaman, berbicara di depan umum, dan menghadapi banyak tantangan. Pengalaman ini dapat bermanfaat untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus.


Dengan aktif di organisasi, kamu tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik tetapi juga pengalaman sosial yang bisa membentuk karakter dan kesiapan menghadapi dunia kerja 

 

Read More

Kamis, 20 Februari 2025

Published Februari 20, 2025 by Organisasi Mahasiswa with 0 comment

Mahasiswa Kupu-Kupu

 



Tentu saja, sebagai mahasiswa, mereka akan memiliki cara pandang dan pola pikir yang berbeda-beda dalam memandang berbagai hal. Hal ini bisa terjadi dalam hal belajar, bersosialisasi, atau bahkan beradaptasi dengan lingkungan kampus. Cara pandang dan karakteristik inilah yang menyebabkan beragamnya praktik budaya yang ada di kampus ini.

Setidaknya ada tiga kategori praktik budaya akademik yang lazim di lingkungan kampus di Indonesia maupun luar negri. Ketiga jenis praktik tersebut meliputi kupu-kupu atau kuliah-pulang, kura-kura atau kuliah-rapat, dan kunang-kunang atau kuliah-nongkrong. Ketiganya memiliki latar belakang yang berbeda, karakteristik yang berbeda, perilaku yang berbeda, dan perspektif yang berbeda.

Maka dari itu kita selaku mahasiwa, baik itu yang sudah alumni maupun yang masih melaksakan cita-cita nya untuk mendapatkan gelar impian, di larang keras dalam intervensi kehidupan seorang pelajar di ruang lingku universitas atau sering disebut dengan kata "MAHASISWA", karena sesungguhnya kehidupan seorang mahasiswa itu berbeda-beda, ada mahasiswa yang kuliah pulang-kuliah pulang(KUPU-KUPU), itu bisa saja mahasiswa tersebut paham akan finansial keluarganya, yang memang tujuan dia
kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana nya.

Maka dari itu setiap mahasiswa memiliki kebebasan atas pilihan atau Pola pikir masing-masing terkait praktik akademik selama di perkuliahan. Mereka cenderung menganggap bahwa pilihan yang diambil adalah yang paling tepat dan bukan merupakan suatu kesalahan yang akan menimbulkan rasa kecewa. Preferensi yang dipilih timbul dari bentuk penyesuaian individu terhadap lingkungan sosialnya.



Read More