Kamis, 20 Februari 2025

Published Februari 20, 2025 by Organisasi Mahasiswa with 0 comment

Mahasiswa Kupu-Kupu

 



Tentu saja, sebagai mahasiswa, mereka akan memiliki cara pandang dan pola pikir yang berbeda-beda dalam memandang berbagai hal. Hal ini bisa terjadi dalam hal belajar, bersosialisasi, atau bahkan beradaptasi dengan lingkungan kampus. Cara pandang dan karakteristik inilah yang menyebabkan beragamnya praktik budaya yang ada di kampus ini.

Setidaknya ada tiga kategori praktik budaya akademik yang lazim di lingkungan kampus di Indonesia maupun luar negri. Ketiga jenis praktik tersebut meliputi kupu-kupu atau kuliah-pulang, kura-kura atau kuliah-rapat, dan kunang-kunang atau kuliah-nongkrong. Ketiganya memiliki latar belakang yang berbeda, karakteristik yang berbeda, perilaku yang berbeda, dan perspektif yang berbeda.

Maka dari itu kita selaku mahasiwa, baik itu yang sudah alumni maupun yang masih melaksakan cita-cita nya untuk mendapatkan gelar impian, di larang keras dalam intervensi kehidupan seorang pelajar di ruang lingku universitas atau sering disebut dengan kata "MAHASISWA", karena sesungguhnya kehidupan seorang mahasiswa itu berbeda-beda, ada mahasiswa yang kuliah pulang-kuliah pulang(KUPU-KUPU), itu bisa saja mahasiswa tersebut paham akan finansial keluarganya, yang memang tujuan dia
kuliah untuk mendapatkan gelar sarjana nya.

Maka dari itu setiap mahasiswa memiliki kebebasan atas pilihan atau Pola pikir masing-masing terkait praktik akademik selama di perkuliahan. Mereka cenderung menganggap bahwa pilihan yang diambil adalah yang paling tepat dan bukan merupakan suatu kesalahan yang akan menimbulkan rasa kecewa. Preferensi yang dipilih timbul dari bentuk penyesuaian individu terhadap lingkungan sosialnya.



0 comments:

Posting Komentar